Langsung ke konten utama

Pemodelan dan Simulasi 7C - Dimas Pamungkas

Nama    : Dimas Pamungkas

Kelas     : 7C - TI 

NIM      :1903015114



Contoh - Contoh Simulasi


    Konsep dasar simulasi, yaitu :

-    Menetapkan karakteristik data masukan.

-    Mengkontruksi tabel simulasi.

-    Menganalisis hasil - hasil.

-    Membangkitkan variabel acak bedasarkan model masukan dan menghitung nilai respon.


    Masalah utama dengan pendekatan tabel simulasi:

-    Tidak dapat digunakan atau mengatasi ketergantungan yang kompleks antar entitas.

Contoh - Contoh Simulasi :

a.    Keacakan dalam simulasi

Contoh aplikasi:

 – Waktu pelayanan 

– Waktu antar kedatangan 

Bilangan acak: terdistribusi secara uniform dalam interval (0,1) 

Digit acak: terditribusi secara uniform pada himpunan 

Bilangan acak yang sebenarnya sangat sulit dibuat:

         – Bilangan acak bayangan (pseudo-random numbers) 

         – Membangkitan bilangan acak dari tabel digit acak. 

b.    Sistem Antrian Layanan Tunggal

Komponen antrian termasuk tingkat kedatangan (arrivals/customers), pelayan (servers/cash register/operator), pelanggan (customers). 

Faktor pertimbangan dalam analisis: 

-    Disiplin antrian 

-    Populasi pelanggan 

-    Tingkat kedatangan 

-    Tingkat pelayanan

Asumsi model pelayanan-tunggal dasar: 

    An infinite calling population 

    A first-come, first-served queue discipline 

    Poisson arrival rate 

    Exponential service times 


Contoh Soal dan Jawaban :

1.    Sebutkan konsep dasar dalam simulasi (minimal 3) ?

    Jawab : 

    -    Menetapkan karakteristik data masukan.

    -    Mengkontruksi tabel simulasi.

    -    Menganalisis hasil - hasil.

2.    Apa masalah utama dalam pendekatan tabel simulasi ?

    Jawab :

    Tidak dapat digunakan atau mengatasi ketergantungan yang kompleks antar entitas.

3.    Berikan contoh aplikasi dalam keacakan dalam simulasi ?

    Jawab :

    – Waktu pelayanan. 

    – Waktu antar kedatangan.

4.    Apa itu keacakan dalam simulasi ?

    Jawab :

    Bilangan acak: terdistribusi secara uniform dalam interval (0,1) 

    Digit acak: terditribusi secara uniform pada himpunan 

5.    Keacakan simulasi apa yang sulit dibuat ?

    Jawab :

    Bilangan acak yang sebenarnya sangat sulit dibuat:

         – Bilangan acak bayangan (pseudo-random numbers).

         – Membangkitan bilangan acak dari tabel digit acak.

6.    Apa saja Komponen dalam antrian ?

    Jawab:

    Komponen antrian termasuk tingkat kedatangan (arrivals/customers), pelayan (servers/cash     register/operator), pelanggan (customers). 

7.    Sebutkan faktor pertimbangan dalam analisis?

    Jawab:

    -    Disiplin antrian 

    -    Populasi pelanggan 

    -    Tingkat kedatangan 

    -    Tingkat pelayanan

8.    Pengertian dalam disiplin antrian itu adalah?

    Jawab:

    Disiplin antrian adalah aturan dimana para pelanggan dilayani. Aturan pelayanan menurut urutan kedatangan dapat didasarkan pada:


1. Pertama Masuk Pertama Keluar atau First In First Out (FIFO),

2. Yang Terakhir Masuk Yang Pertama Keluar atau Last In First Out (LIFO),

3. Pelayanan Dalam Urutan Acak atau Service In Random Order (SIRO),

4. Pelayanan Berdasarkan Prioritas.

9.    Sebutkan Asumsi model pelayanan-tunggal dasar?
    Jawab:
    An infinite calling population 

    A first-come, first-served queue discipline 

    Poisson arrival rate 

    Exponential service times 

10.    Ada 4 model struktur antrian dasar, Sebutkan !

    Jawab:

1. Single Channel – Single Phase,

2. Single Channel – Multi Phase, 

3. Multi Channel – Single Phase,

4. Multi Channel – Multi Phase, 


PPT :    


Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah  sebagaimana yang tertuang dalam https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemodelan dan Simulasi 7C - Dimas Pamungkas

Nama      : Dimas Pamungkas Kelas      : 7C - TI NIM       : 1903015114 Studi Simulasi dan Pemodelan Dalam Sebuah Sistem.      Gambar berikut menunjukkan langkah yang akan menyusun secara tipikal, Studi penyelidikan simulasi. Sejumlah besar simbol merepresentasikan setiap langkah yang merujuk pada penjelasan yang lebih mendalam pada langkah-langkah berikut. Catatan bahwa studi simulasi adalah proses yang tidak sederhana terus menerus. Sebagai hasil bisa menjadi penting kembali kebelakang pada langkah sebelumnya.     Langkah - langkah dalam Studi Simulasi : 1. Formulasi masalah dan tujuan Langkah-langkah dalam studi khusus simulasi adalah mengidentifikasi masalah serta tujuan yang akan dicapai dalam simulasi menentukan bentuk model yang akan digunakan. Performan yang akan dihasilkan serta alternatif yang dapat dimunculkan. 2. Pengumpulan data dan pendefinisian model Aktivitas pengumpulan data untuk simulasi d...

Pemodelan dan Simulasi 7C - Dimas Pamungkas

Nama      : Dimas Pamungkas Kelas      : 7C - TI NIM         : 1903015114 Matkul    : Pemodelan dan Simulasi Pemodelan dan Simulasi      Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem di dunia nyata. Menyertakan pembentukan data dan sejarah buatan (artifical history) dari sebuah sistem, pengamatan data dan sejarah, dan kesimpulan yang terkait dengan karakteristik sistem - sistem. Dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan komputer.     Kondisi yang membutuhkan Simulasi : •     Mempelajari Interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks. •    Meningkatkan kinerja sistem melalui pembangunan/pembetukan model. •    Eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.     Kondisi yang tidak memerlukan Simulasi :  •    Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana. •    Jika masalah dapat...

Pemodelan dan SImulasi - Dimas Pamungkas

Nama      : Dimas Pamungkas NIM         : 1903015114 Matkul    : Pemodelan dan Simulasi Ruang Lingkup Simulasi dan Pemodelan           Simulasi diartikan sebagai teknik menirukan atau memperagakan kegiatan berbagai macam proses atau fasilitas yang ada di dunia nyata. Fasilitas itu sendiri disebut dengan sistem yang mana dalam keilmuan digunakan untuk membuat asumsi - asumsi bagaimana sistem tersebut bekerja.           Yang dimana asumsi - asumsi tersebut biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika yang akan membentuk model yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman perilaku hubungan dari sistem tersebut.           Hubungan yang membentuk model itu sendiri cukup simple, hubungan tersebut bisa menggunakan metode matematik (seperti aljabar, kalkulus, atau teori probabilitas) untuk mendapatkan informasi yang jelas dalam setiap permasalahannya. Sis...