Langsung ke konten utama

Pemodelan dan Simulasi - Dimas Pamungkas

Nama    : Dimas Pamungkas

Kelas     : 7C - TI 

NIM      : 1903015114


Langkah Dasar Dan Contoh Simulasi Antrian

    Langkah - Langkah Dasar Simulasi, yaitu :

1. Menetapkan karakteristik masukan

    - Biasanya dimodelkan sebagai distribusi probabilitas

2. Mengkontruksi tabel simulasi 

    - Spesifikasi masalah

    - Biasanya dari sekumpulan dan lebih dari satu respon - pengulangan

3. Membangkitkan nilai secara berulang untuk setiap masukan dan mengevaluasi fungsi



gambar umum sistem antiran.

   
    Sebuah sistem antrian adalah suatu himpunan pelanggan, pelayan dan suatu antrian yang mengatur kedatangan pelanggan dan pemrosesan masalahnya. Pelanggan yang tiba dapat bersifat tetap atau tidak tetap untuk memperoleh pelayanan.

    Disiplin antrian adalah aturan dimana para pelanggan dilayani. Aturan pelayanan menurut urutan kedatangan dapat didasarkan pada:

1. Pertama Masuk Pertama Keluar atau First In First Out (FIFO),

2. Yang Terakhir Masuk Yang Pertama Keluar atau Last In First Out (LIFO),

3. Pelayanan Dalam Urutan Acak atau Service In Random Order (SIRO),

4. Pelayanan Berdasarkan Prioritas.

    Sistem antrian terdiri dari :

1. Pemanggilan populasi : biasa tidak terbatas, Jika sebuah unit keluar, tidak ada perubahan pada laju ketibaan.

2. Kedatangan/ketibaan : terjadi secara acak.

3. Mekanisme pelayanan, Sebuah unit akan dilayani dalam jangka panjang waktu secara acak bedasarkan suatu distribusi probabilitas.

4. Kapasitas sistem, tidak ada batasan.

Ada 4 model struktur antrian dasar yang umum terjadi dalam seluruh sistem antrian : 

1. Single Channel – Single Phase, Single Channel berarti hanya ada satu jalur yang memasuki sistem pelayanan atau ada satu fasilitas pelayanan. Single Phase berarti hanya ada satu pelayanan.

2. Single Channel – Multi Phase, Istilah Multi Phase menunjukkan ada dua atau lebih pelayanan yang dilaksanakan secara berurutan (dalam phase­phase). Sebagai contoh : pencucian mobil.

3. Multi Channel – Single Phase, Sistem Multi Channel-Single Phase terjadi kapan saja di mana ada dua atau lebih fasilitas pelayanan dialiri oleh antrian tunggal, sebagai contoh model ini adalah antrian pada teller sebuah bank.

4. Multi Channel – Multi Phase, Sistem Multi Channel – Multi Phase Sebagai contoh, her registrasi para mahasiswa di universitas, pelayanan kepada pasien di rumah sakit mulai dari pendaftaran, diagnosa, penyembuhan sampai pembayaran. Setiap sistem – sistem ini mempunyai beberapa fasilitas pelayanan pada setiap tahapnya.

PPT :




Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sumber : https://onlinelearning.uhamka.ac.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemodelan dan Simulasi 7C - Dimas Pamungkas

Nama      : Dimas Pamungkas Kelas      : 7C - TI NIM       : 1903015114 Studi Simulasi dan Pemodelan Dalam Sebuah Sistem.      Gambar berikut menunjukkan langkah yang akan menyusun secara tipikal, Studi penyelidikan simulasi. Sejumlah besar simbol merepresentasikan setiap langkah yang merujuk pada penjelasan yang lebih mendalam pada langkah-langkah berikut. Catatan bahwa studi simulasi adalah proses yang tidak sederhana terus menerus. Sebagai hasil bisa menjadi penting kembali kebelakang pada langkah sebelumnya.     Langkah - langkah dalam Studi Simulasi : 1. Formulasi masalah dan tujuan Langkah-langkah dalam studi khusus simulasi adalah mengidentifikasi masalah serta tujuan yang akan dicapai dalam simulasi menentukan bentuk model yang akan digunakan. Performan yang akan dihasilkan serta alternatif yang dapat dimunculkan. 2. Pengumpulan data dan pendefinisian model Aktivitas pengumpulan data untuk simulasi d...

Pemodelan dan Simulasi 7C - Dimas Pamungkas

Nama      : Dimas Pamungkas Kelas      : 7C - TI NIM         : 1903015114 Matkul    : Pemodelan dan Simulasi Pemodelan dan Simulasi      Simulasi adalah peniruan operasi, menurut waktu, sebuah proses atau sistem di dunia nyata. Menyertakan pembentukan data dan sejarah buatan (artifical history) dari sebuah sistem, pengamatan data dan sejarah, dan kesimpulan yang terkait dengan karakteristik sistem - sistem. Dapat dilakukan secara manual maupun dengan bantuan komputer.     Kondisi yang membutuhkan Simulasi : •     Mempelajari Interaksi internal (sub)-sistem yang kompleks. •    Meningkatkan kinerja sistem melalui pembangunan/pembetukan model. •    Eksperimen desain dan aturan baru sebelum diimplementasikan.     Kondisi yang tidak memerlukan Simulasi :  •    Jika masalah dapat diselesaikan dengan metode sederhana. •    Jika masalah dapat...

Pemodelan dan SImulasi - Dimas Pamungkas

Nama      : Dimas Pamungkas NIM         : 1903015114 Matkul    : Pemodelan dan Simulasi Ruang Lingkup Simulasi dan Pemodelan           Simulasi diartikan sebagai teknik menirukan atau memperagakan kegiatan berbagai macam proses atau fasilitas yang ada di dunia nyata. Fasilitas itu sendiri disebut dengan sistem yang mana dalam keilmuan digunakan untuk membuat asumsi - asumsi bagaimana sistem tersebut bekerja.           Yang dimana asumsi - asumsi tersebut biasanya berbentuk hubungan matematik atau logika yang akan membentuk model yang digunakan untuk mendapatkan pemahaman perilaku hubungan dari sistem tersebut.           Hubungan yang membentuk model itu sendiri cukup simple, hubungan tersebut bisa menggunakan metode matematik (seperti aljabar, kalkulus, atau teori probabilitas) untuk mendapatkan informasi yang jelas dalam setiap permasalahannya. Sis...